Pasmata.com - Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang ilmu pemrograman, beberapa fundamental yang harus kita miliki ialah diantaranya yaitu pendalaman tentang apa itu tipe data, variabel, dan konstanta. Ketiga poin ini wajib dimiliki oleh beginer dalam ilmu pemrograman, karena ketiga poin ini pasti akan digunakan oleh bahasa pemrograman apapun.
Pada poin yang pertama adalah tipe data, secara makna kata tipe data terbentuk dari 2 kata yaitu tipe dan data. Tipe berarti sesuatu mereprentasikan model atau jenis. Sedangkan untuk data adalah bahan/komponen atau hasil dari suatu proses pengolahan, hal ini dapat berupa subyek atau obyek, benda, digital files (gambar, musik, dll).
Tipe Data
Tipe data adalah suatu kelompok yang mempunyai jenis-jenis tertentu. Dengan kata lain, tipe data adalah sebuah cara yang digunakan untuk menentukan jenis suatu data tersebut, kata lain dari hal ini ialah "deklarasi variabel". Dalam bahasa pemrograman mempunyai banyak jenis-jenis tipe data yang bisa digunakan. Namun setiap bahasa pemrograman mempunyai tipe data yang mungkin tidak ada di bahasa pemrograman lain. Namun secara umum, dalam bahasa pemrograman apapun mengenal 5 tipe data ini, yaitu integer, float, char, string, dan boolean. Masing masing tipe data ini mempunyai kegunaan masing-masing. Oleh karena itu, jika pada saat pengolahan data yang terdapat data yang mempunyai tipe data berbeda, maka harus dilakukan konversi terlebih dahulu. Berikut adalah penjelasan dari keempat tipe data.
- Integer, tipe data integer ini digunakan untuk mendeklarasikan data/variable sebagai bilangan bulat. Misalkan nilai 10, 7,29,100, adn 22. Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian.
- Float, seperti halnya integer, tipe data ini digunakan untuk data angka, namun untuk angka/nilai yang berupa pecahan. Jadi apabila ingin mendapatkan hasil yang terbaik pada suatu proses pengoprasian angka, maka kita bisa menggunakan tipe data float. Contohnya nilai 1.5, 3.5, 3.14, dan lain bilangan pecahan lainnya.
- Char, char adalah tipe data yang digunakan untuk deklarasi variable berupa karakter. Karakter tersebut bisa berupa simbol, alfabet, atau angka.
- String, khusus untuk string, tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan data yang berisi kalimat atau kata.
- Boolean, tipe data ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Karena tipe data boolean ini hanya digunakan untuk data yang mempunyai 2 nilai saja, yaitu true atau false.
Perlu Anda ketahui juga, setiap bahasa pemrograman mempunyai style sendiri-sendiri pada penggunaan tipe data. Bahkan ada juga yang tidak perlu pendeklarasian dalam menggunakan tipe data.
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman PHP
var $a; // deklarasi variabel tanpa menggunakan tipe data
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman VB/VB .NET
Dim nama As String `deklarasi variabel nama sebagai data string
Dim umur As Integer `deklarasi variabel nama sebagai data integer
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman JAVA
int umur; // deklarasi variabel umur sebagai integer
String nama; // deklarasi variabel nama sebagai string
float volumebola; // deklarasi variabel volumebola sebagai float untuk pecahan
Contoh Tipe Data pada Bahaha Pemrograman JAVASCRIPT
var data; // deklarasi variable di javascript cukup menggunakan var saja
Dari beberapa contoh diatas dapat kita ketahui beberapa perbedaan disetiap bahasa pemrograman. Apabila anda mendalami salah satu bahasa pemrograman lambat laun Anda akan mengetahui berbagai macam tipe data yang ada.
Variabel
Variabel adalah suatu data yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel sangat erat kaitannya dengan tipe data. Karena sebagai keberadaan suatu data perlu di tentukan tipe datanya untuk pengenalan processor dalam mengolah data tersebut. Contohnya dari variable seperti script dibawah ini
int a;
Maskud dari satu baris script diatas ialah memberi instruksi pada processor untuk membuat variable a yang dialokasikan pada memori sebesar bit tipe data integer dengan nilai NULL (tidak terisi apapun)
Dalam mempelajari bahasa permrograman selain Asembly, kita tidak perlu memikirkan dimana alamat memori untuk menyimpan variabel tersebut. Namun yang perlu dipahami ialah kapan dan untuk apa kita memilih tipe data untuk suatu variabel. Dengan kata lain, kita harus tahu dan paham dalam penggunaan tipe data pada variabel.
Baca juga:
Konstanta
Variabel dan konstanta itu hampir sama pada intinya. Namun konstanta sendiri berarti suatu data yang nilainya tetap. Jadi konstanta juga seperti variabel namun nilainya tidak dapat berubah-ubah.
Contoh konstanta pada Bahasa C
#define n 5
Contoh konstanta pada Bahasa PHP
define('n', 5);
const n = 5;
Penjelasan dari masing-masing satu baris script diatas ialah, membuat kontanta n dengan nilai 5.
Inti dari pengenalan tipe data, variabel, dan konstanta pada artikel ini ialah, seoarang programmer harus memahami penggunaaan dari ketiga poin diatas. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinekja program yang akan dibuat.